Arena Akuatik PON XX Papua 2021 Punya Kelengkapan Canggih

Jayapura, TanahPapua.id, (08/08/2021) – Ketua PB PON Papua Yunus Wonda mengatakan Arena Akuatik PON XX Papua 2021 punya kelengkapan canggih.
“Air untuk akuatik bisa dipakai dua hingga tiga tahun dalam sekali isi,” ujar Yunus Wonda.
Sebelumnya, info terkini PB PON XX Papua 2021 menunjukkan bahwa persiapan penyelenggaraan berjalan sesuai rencana.
“Persiapan sesuai rencana baik dari segi persiapan maupun kelengkapan peralatan,” kata Yunus Wonda dalam keterangan tertulis pada Senin (26/7/2021).
Yunus Wonda menjelaskan ada berbagai kelengkapan peralatan cabang olahraga yang dilaporkannya. Lihat Foto Tangkapan layar Webinar FMB9 tentang persi
“Peralatan menembak sudah tiba enam bulan lalu dan sudah terpasang,” ujar Yunus Wonda.
Kemudian, peralatan khusus untuk biliar sudah tiba di Timika minggu lalu.
“Peralatan khusus untuk biliar itu sudah terpasang,” tutur Yunus Wonda.
Yunus Wonda juga menginformasikan bahwa peralatan khusus olahraga layar sudah tiba di Jakarta.
Peralatan itu dibeli dari Inggris sehingga pengirimannya melalui Jakarta.
“Dua hari ke depan, sudah diberangkatkan dengan kapal laut menuju ke Jayapura,” ucap Yunus Wonda.
Ia juga menambahkan bahwa hal yang sama terjadi pada peralatan untuk cabang olahraga bola voli termasuk karpet dan peralatan pendukung lainnya.
“Semua telah dikirim dan akhir Juli 2021 sudah akan tiba di Jayapura,” kata Yunus Wonda.
Yunus Wonda menambahkan bahwa dari semua lokasi pertandingan olahraga atau venue, yang akan lebih banyak berperan pada laga-laga nantinya adalah peralatan overlaying atau peralatan yang bentuknya hamparan.
“Pada akhir Juli, peralatan ini sudah bisa dilengkapi dalam satu venue,” ucap Yunus Wonda.
Yunus Wonda menambahkan, dari 56 disiplin olahraga pada PON XX Papua 2021, 36 di antaranya menjadi tanggung jawab Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sementara, tanggung jawab PB PON adalah 20 cabang olahraga, kata Yunus Wonda.
“Tanggung jawab PB PON melalui APBD Papua,” tutur Yunus Wonda.
Yunus menerangkan tantangan besar bagi pihaknya adalah pengelolaan semua venue secara berkala dan berkelanjutan.
Ia menegaskan, jangan sampai seluruh venue yang dibangun dengan anggaran besar hanya akan menjadi cerita.
“Setelah dipakai, tidak berguna lagi,” kata Yunus Wonda menegaskan.
“Semuanya sangat luar biasa dengan kualitas standar internasional,” pungkas Yunus Wonda