Percepat Pembangunan Kabupaten Nduga, Kemenhub Kerahkan Tol Laut

Taher Laitupa (Kepala KSOP Kelas II Jayapura)
Jayapura, TanahPapua.id, (13/08/2021) – Program Tol Laut jadi salah satu alat pemerintah untuk mempercepat pembangunan di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui KSOP Kelas II Jayapura terus melakukan pendampingan teknis pelaksanaan Program Tol Laut dan Multimoda di Provinsi Papua. Taher Laitupa (Kepala KSOP Kelas II Jayapura) menjelaskan bahwa pendampingan tersebut dilakukan guna meningkatkan perekonomian di Papua melalui sektor logistik.
Taher menambahkan dalam rangka rangkaian teknis pelaksanaan distribusi logistik melalui Program Tol Laut dan Multimoda di Kabupaten Nduga, pihaknya melakukan kordinasi langsung dan rapat secara virtual yang di hadiri oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan stakeholder terkait lainnya.
“Agenda rapat membahas gerakan aksi tindak lanjut Program Strategis Nasional Tol Laut Lintas Papua yang telah diprogramkan dan berjalan pada Trayek 2021 dan Percepatan Pembangunan Kabupaten Nduga. Agenda tersebut di antaranya adalah proses distribusi logistik beras dari Merauke ke Nduga dan para pengungsi di Wamena Jayawijaya,” katanya.
Selain itu, dibahas pula proses pengiriman bahan pembangunan sarana ibadah Gereja oleh Pemerintah Kabupaten Nduga dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya – Pomako Mimika – Mumugu/Batas Batu Nduga.
Taher mengungkapkan, saat ini Bupati Nduga Wentius Nimiangge terus meningkatkan pembangunan fisik dan juga pemberdayaan masyarakat lokal dalam keikutsertaan pembangunan. Pendidikan SDM putra-putri Nduga juga terus diperhatikan melalui berkordinasi bersama kementerian/lembaga (K/L) teknis, salah satunya Kemenhub.
“Sebagai Kordinator Wilayah pada UPT-UPT Ditjen Perhubungan Laut di wilayah Provinsi Papua, tentu Program Tol Laut Lintas Papua dan juga Multimoda yang telah di berjalan selama ini harus terus dapat dikembangkan. Saya ingin program tersebut digunakan oleh masyarakat di kabupaten-kabupaten yang berada di wilayah pegunungan seperti Kabupaten Nduga, Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Puncak,” jelasnya.
Selain itu, harapan serupa juga berlaku untuk kabupaten lainnya di daerah pesisir seperti di Kabupaten Merauke, Kabupaten Mimika, Kabupaten Fak-Fak, Kabupaten Supiori, Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Jayapura serta kabupaten lainnya yang saat ini terus berkembang dan meningkat dalam penggunaan Tol Laut.
“Bahkan hal ini dikuti dengan keinginan dan keikutsertaan putra putri asli Papua pada pendidikan kedinasan pelayaran di bawah naungan BPSDM Kementerian Perhubungan,” ujarnya.