Sekda Kota Jayapura: UU Otsus Papua bantu penuhi hak masyarakat adat

Jakarta, Tanahpapua.id, (16/8/2021) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan bahwa Undang-Undang Otonomi Khusus (UU Otsus) Papua membantu pemerintah daerah untuk memenuhi hak-hak dasar masyarakat adat Papua.

“Hak-hak dasar masyarakat adat menjadi mutlak untuk dipenuhi melalui berbagai program pembangunan dalam UU Otsus (Papua),” kata Frans Pekey ketika dihubungi oleh ANTARA dari Jakarta, Kamis.

Sasaran kebijakan dari UU Otsus adalah masyarakat adat yang di dalamnya mencakup Orang Asli Papua (OAP), kata Frans. Oleh karenanya, pemerintah daerah dapat menjadikan UU Otsus sebagai acuan dan landasan hukum dalam menciptakan kebijakan atau program pembangunan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan hak-hak dasar masyarakat adat Papua.

Adapun hak-hak dasar masyarakat adat yang dimaksud oleh Frans Pekey adalah hak mendapatkan layanan administratif, hak mendapatkan pendidikan, hak mendapatkan akses pada pelayanan kesehatan, hak ekonomi, hak terhadap fasilitas perumahan dan pemukiman, serta hak untuk memperoleh bantuan sosial.

“Termasuk mengakui hak kepemilikan lahan atau tanah adat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” tutur Frans melanjutkan.

Pemenuhan hak-hak dasar masyarakat adat ditempuh melalui berbagai program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah, terutama pengembangan potensi budaya dan adat, serta pengembangan potensi ekonomi masing-masing daerah.

“Dana Otsus kami gunakan untuk mengembangkan potensi lokal yang dimiliki dalam rangka mendorong kemandirian daerah,” ucap Sekda Kota Jayapura.

Ia memaparkan bahwa di Kota Jayapura, terdapat 10 Ondoafi (Kepala Pemerintahan Adat) yang berlokasi di 14 kampung (desa) dan keberadaannya diakui, baik oleh komunitas, masyarakat Kota Jayapura, dan Pemerintah Kota Jayapura.

Masyarakat adat, bagi Frans, merupakan salah satu pilar penting dan berperan sebagai mitra kerja pemerintah daerah dalam pembangunan dan pemerintahan di Kota Jayapura.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Jayapura merangkul tokoh adat melalui komunikasi langsung dengan para pemimpin masyarakat adat (Ondoafi dan Kepala Suku) di wilayah Kota Jayapura.

“Kami juga melakukan pertemuan atau rapat pada waktu tertentu sesuai kebutuhan dan kondisi daerah,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I was getting ready to go out with my friends when I got a text 80sbus.com from my boyfriend. He said he had a surprise for me and to meet him pornobold.com at his house. When I got there, he told me to take my clothes off. homefaps.com I was a little hesitant, but I did as he asked. Then he took me loaffuns.com into the bedroom and told me to lay down on the bed. He took out bluefucking.com a whip and began to whip me. It hurt, but I loved it. The pain xxxshed.com was turning me on more and more. Then he took the whip and started to eroscute.com rub it up and down my body. I could feel my pussy getting wetter and fapcase.com wetter. He finally put the whip inside of me and I came instantly.