Yanto Eluay : 1 Juli Hari Bhayangkara Bukan Kebangkitan OPM, Papua Sudah Final Bagian NKRI

Jayapura, tanahpapua.id, (22/07/2021) – Tokoh Adat Kabupaten Jayapura, Yanto Eluay menegaskan bahwa 1 Juli merupakan Hari Ulang Tahun Bhayangkara bukan hari kebangkitan gerakan Papua merdeka.
“Papua sudah menjadi bagian dari NKRI dan tidak bisa terpisahkan dan tanggal 1 Juli bukanlah momen kebangkitan gerakan Papua merdeka lagi, karena sudah tidak ada ruang bagi Organisasi Papua Merdeka (OPM),” tegas Yanto Eluay di Sentani.
Menurut Yanto Eluay yang juga merupakan putra dari mendiang Tokoh Papua Theys Hiyo Eluay itu, sangat keliru jika tanggal 1 Juli selalu dijadikan sebagai momen dari agenda politik kelompok Papua merdeka. Sebab, lanjutnya, Papua telah final menjadi bagian dari NKRI melalui Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA) tahun 1969. Ia mengimbau masyarakat Papua agar tidak lagi mempersoalkan wilayah Papua yang telah diserahkan pada tahun 1969 oleh para Tokoh-Tokoh Adat Papua kepada NKRI.
“Mari kita sama-sama sadar dan mengakui bahwa Papua sudah ada di pangkuan pertiwi dan jangan ada lagi gerakan-gerakan perlawanan, karena konsekuensi gerakan itu telah banyak menumpahkan darah diatas tanah ini,” ujarnya.
Yanto berpesan kepada kelompok yang menolak dan tidak ingin mengakui proses integrasi Papua ke pangkuan NKRI agar berhenti berpikir perjuangan Papua merdeka. Sebab, Papua bukan lagi sebagai anak tiri karensa sudah banyak pembangunan dan perhatian Pemerintah RI untuk kesejahteraan Papua.
“Imbauan ini merupakan tanggung jawab tokoh-tokoh adat untuk melindungi dan menyelamatkan masyarakat Papua. Sekali lagi saya tegaskan bahwa 1 Juli tidak ada agenda lain selain HUT Bhayangkara untuk itu mari kita jaga Papua ini agar tetap aman dan damai,” tandas Yanto Eluay