Tokoh Agama Waropen: Memberi Dukungan Keberlanjutan Otsus

Waropen, TanahPapua, (29/09/2021) – Pdt. Esau Sani, S.Sos (Badan pengurus Lingkungan Klasis GKI Kab. Waropen) mengatakan terobosan luar biasa harus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan yang dialami Papua dan Papua Barat terhadap daerah lainnya. Optimalisasi Undang-undang Otonomi Khusus Papua diharapkan dapat dilakukan dengan menjamin dana Otsus Papua dinimati langsung oleh orang asli Papua.
Menurutnya, keberlanjutan Otsus di papua menurut saya harus dilanjutkan karena masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi dalam membangun dan mengembangkan tanah ini, bukan hanya itu untuk mensejahterakan masyarakat papua otsus itu harus ada sebab masih banyak masyarakat kita yang belum merasakan dampak dari adanya otsus tersebut.
Dirinya memberikan pendapat, sebenarnya ini tugas pemerintah daerah untuk melakukannya sehingga tidak ada suara-suara dari masyarakat papua untuk menolak otsus, masyarakat papua khususnya yang berada di daerah pedalaman harus di beri pemahaman terkait implementasi otsus kalau perlu pemerintah pusat buat Daerah Otonomi Baru agar pengakomodiran dalam mensejahterakan masyarakat itu lebih cepat dan terarah serta tepat sasaran.
Terkait implementasi otsus tahap pertama ini saya lihat khususnya di kabupaten waropen itu belum begitu dirasakan oleh masyarakat, dimana kita lihat sendiri selama kabupaten waropen berdiri pada 18 tahun yang lalu keadaannya begitu-begitu saja tidak ada perkembangan baik dari sisi ekonomi maupun infrastruktur nah ini yang menjadi momok dalam masyarakat sehingga banyak yang berfikir kalau otsus tersebut gagal padahal yang membuat otsus itu dinyatakan gagal adalah pejabat pemerintahan itu sendiri, contohnya daerah distrik kirihi sampai sekarang daerah tersebut tidak tersentuh pembangunan sedikitpun sedangkan kita tau mereka adalah bagian dari kabupaten waropen.
Program pemberdayaan dan otsus yang digalakkan oleh bupati sekarang ini yaitu memberikan bantuan 10 juta per KK untuk OAP yang dananya bersumber dari dana otsus saya rasa itu tidak efektif dikarenakan jika dana tersebut diberikan kepada masyarakat maka sama halnya kita memanjakan mereka dan uang yang diberikan itupun akan habis dengan cepat jadi alangkah baiknya dana otsus tersebut dibangun infrastruktur sehingga perekonomian masyarakat di kabupaten waropen menjadi baik.
Kalau secara pribadi saya setuju dengan keberlanjutan otsus apalagi pada tahun 2022 nanti akan ada pelaksanaan sidang sinode di kabupaten waropen, kesempatan dana otsus tersebut digunakan oleh pemerintah untuk membangun infrastruktur yang baik sehingga tidak muncul tanggapan masyarakat yang berkunjung ke waropen dalam pelaksanaan sidang sinode nanti kalau Dana otsus tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik dan terkesan masyarakat waropen belum menikmati adanya Otsus. Saya kira itu yang dapat saya sampaikan.