Ayo Vaksin, 4.000 Paket Sembako Gratis Disebar untuk Warga Kota Jayapura

Jayapura, TanahPapua.id (17/10/2021), – Pemerintah Kota Jayapura mendapatkan bantuan 4.000 bingkisan sembako dari Kadin Provinsi Papua yang akan dibagikan kepada warga yang menjalani vaksinasi.

Sebanyak 4.000 bingkisan akan disebar pada 5 distrik di Kota Jayapura yakni Distrik Abepura, Heram, Jayapura Selatan, Jayapura Utara dan Muara Tami.

Ketua Sub PB PON Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano yang juga Wali Kota Jayapura menuturkan bingkisan akan dibagikan kepada warga yang menjalani vaksinasi pada hari Jumat dan Sabtu, 8-9 Oktober 2021 yang tersebar pada 5 distrik di Kota Jayapura.

“Silakan yang belum vaksin, hari Jumat dan Sabtu besok ada vaksinasi. Kami akan melaksanakan vaksinasi massal. Ada 4.000 bingkisan sembako untuk warga yang menjalani vaksinasi esok hari. Target Kota Jayapura 70 persen dan saat ini untuk mengejar target itu sisa 3,55 persen yang harus dikejar,” tuturnya, Kamis 7 Oktober 2021.

Benhur menyebutkan Kota Jayapura masih dilanda pandemi Covid-19, sehingga masyarakat wajib vaksin, menjaga jarak, gunakan masker dan hindari berkerumun. Benhur minta kepada semua pihak, atlet, official atau siapapun yang memiliki gejala Covid-19 di tengah perhelatan PON XX Papua, wajib melapor ke Dinas Kesehatan Kota Jayapura atau ke panitia penyelenggara agar dapat ditangani dengan cepat.

Benhur menjelaskan Sub PB PON Kota Jayapura telah menerapkan protokol kesehatan di setiap venue, termasuk mengikuti instruksi Menteri Dalam Negeri untuk menampung penonton di venue PON dengan batasan 25 persen dari kapasitas gedung. “Pada setiap pintu masuk venue telah disediakan masker dan hand sanitizer atau tempat mencuci tangan, termasuk alat pengukur suhu badan. Kami juga menyediakan lokasi vaksinasi untuk penonton yang belum menjalani vaksinasi,” jelas Benhur.

Untuk mencegah klaster baru usai PON, pihaknya akan memperketat keamanan di setiap vanue, termasuk mengatur tempat duduk dan mengawasi masyarakat yang tidak menggunakan masker.
“Hal ini lebih diperketat di venue PON yang tertutup, misalnya tinju, voli indoor, bulutangkis. Kemudian di venue sepakbola yangs elalu padat dengan penonton. Kami akan atur penonton dengan baik agar mengikuti protokol kesehatan,” jelasnya.

Benhur menjelaskan bagi pasien COVID-19 akan menjalani isolasi di KM Tidar. Namun ada sejumlah atlet dan official yang minta diisolasi di rumah sakit.

“Saran kami kepada PB PON, harus ada tempat khusus untuk para atlet dan official menunjuk rumah sakit mana yang bekerjasama dengan PB PON untuk pasien menjalani isolasi,” jelasnya.