LPP RRI Biak Numfor Gelar Dialog Interaktif : Tokoh Adat dan Tokoh Agama Dukung Keberlanjutan Otsus dan DOB untuk Kesejahteraan Masyarakat Papua
Biak, Tanahpapua.id, (20/06/2022) – Dukungan Keberlanjutan Otsus dan DOB mendapat dukungan dan respon positif dari Tokoh Agama dan Tokoh Adat di Kabupaten Biak Numfor melalui Dialog Interaktif yang digelar di ruang siar Pro 1 RRI Biak Numfor dengan Tema “Dukungan Daerah Otonomi Baru Dan Otsus Di Papua”, Senin 20/06/22.
“Soal dukungan terhadap DOB dan juga keberlanjutan Otsus untuk Tanah Papua sebenarnya adalah sebuah pergumulan yang panjang dan jawaban untuk memberi perhatian kepada kesejahteraan ekonomi, pendidikan dan kesehatan masyarakat Papua”, ujar Ketua FKUB Kabupaten Biak Numfor Pdt. Michael M Kapisa, M.Si
Ketua FKUB Biak Numfor menilai bahwa selama 21 tahun itu masyarakat benar-benar mendapatkan sebuah kehidupan yang diharapkan menjadi tuan di atas negerinya sendiri dan itu harapan dari masyarakat Papua untuk Keberlanjutan Otsus yang saat ini sudah di gulirkan pemerintah.
Selanjutnya, Juru Bicara Adat Biak Kainkain Karkara Byak Sefnath P Koibur, B.A berpendapat bahwa kami dari Adat sambut baik yang namanya daerah otonom baru dan apa yang disebut kelanjutan daripada otonomi yang selalu disebut jilid 1 yang telah berlalu dan kita masuk kepada otonomi khusus jilid 2 di atas negeri tertinggi yaitu seluruh tanah Papua.
“Prinsipnya adat itu adalah menerima, seluruh lapisan masyarakat yang ada di Biak mari saling menghargai menghormati, kalau memang ada hal yang mau diperbaiki mari kita perbaiki karena harus ada regulasi regulasi cara terbaik untuk menyempurnakan memperbaiki semua hal-hal yang kemarin tidak berjalan baik. Kita sambut Daerah Otonomi Baru kita di wilayah ini yang sudah disebut adalah provinsi kepulauan Papua Utara hasil perjuangan Bupati biak bersama dengan bupati Bupati yang lain di Jakarta”, ungkap Koibur.
Dikesempatan yang sama, Ketua Umum LMA Biak Numfor David Rumansara menyampaikan Pemerintah telah memberikan otonomi khusus secara khusus buat kami orang Papua dan lanjut juga dengan Daerah Otonomi baru, oleh karena itu saya mengajak kita semua untuk mendukung kebijakan tersebut.
“Mari kita lihat apa yang sekarang di depan mata ini sehingga menjadi berkat besar buat kita, tidak perlu kita saling baku tarik menarik atau pro kontra, demokrasi silahkan tetapi kita melihat secara positif Otsus dan DOB untuk membangun Papua, kita terima otonomi khusus ini artinya daerah otonom baru ini untuk menjadi berkat besar bagi kita”, jelas David.
Selanjutnya, Okky Pinontoan selaku moderator membuka sesi pertanyaan dah masuk 5 penelpon yang secara umum menyampaikan terima kasih dan sangat mendukung sekali DOB dan Ostsus terbaru ini, saya minta kepada pemerintah agar membuat fasilitas rumah buat masyarakat yang tidak mampu, dan dana Otsus ini kapan di masukkan penerimaan bintara noken. Kemudian Masyarakat yang ada di Biak, kami sangat apresiasi dengan kebijakan dari pemerintah untuk kami yang ada di tanah Papua harapan kami bahwa program yang dibuat pemerintah ini kalau boleh menjawab kebutuhan-kebutuhan kami yang ada di daerah terlebih khusus kami perempuan.
Tanggapan Bapak David Rumansara Ketua Umum LMA Kabupaten Biak Numfor bahwa LMA sebagai Lembaga representatif ada di Biak dan kami siap sebagai jembatan untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat baik dan secara khusus wilayah teluk Saireri. Hal-hal apa yang tadi sudah disampaikan oleh tokoh agama dan tokoh adat akan kami sampaikan kepada pemerintah untuk fokus mensejahterahkan masyarakat melalui Otsus dan DOB. Oleh karena itu, mari kita satukan persepsi untuk bagaimana kita lihat apa yang pemerintah memberikan kepada kita menjadi berkat.
