Upaya Anies Memulihkan Citra Tokoh Politik Identitas Melalui Safari Politik di Papua
Jayapura, TanahPapua.id, (09/12/2022) – Menuju tahun politik tahun 2024, keberadaan Anies Baswedan dan Partai NasDem bisa dibilang seperti gayung bersambut. Di satu sisi, Partai pimpinan Surya Paloh tersebut butuh sosok untuk diajukan sebagai calon Presiden. Di sisi lain, Anies butuh penyegaran citra dan image setelah dirinya terlibat dalam ajang pemilihan gubernur DKI beberapa tahun lalu yang berbuntut panjang pada sematan dirinya sebagai tokoh politik identitas.
Melalui momentum Safari politik yang digelar di sejumlah kota menjadi kendaraan bagi Anies untuk kembali mendekatkan diri pada masyarakat di daerah sekaligus memupuk elektabilitas dengan partai NasDem.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya sempat memberikan penilaian terkait kunjungan Anies Baswedan di beberapa kota termasuk di wilayah Papua.
“kunjungan yang bertepatan dengan momentum perayaan Natal tersebut merupakan upaya memulihkan citra seorang Anies yang telah dicap sebagai tokoh politik identitas dekat dengan kelompok Islam garis keras.” Ucap Yunarto.
Hal tersebut tak bisa terlepas dari gambaran seorang Anies Baswedan pada fenomena Pilkada tahun 2017 lalu, menjadi sejarah yang tersisa dan kini melekat pada sosoknya.
Anies dicitrakan bukan terlibat, sengaja membiarkan dan menikmati kemenangan yang didasarkan pada penggunaan isu politik identitas. Fenomena tersebut membuat seorang Anies yang dahulu dikenal sebagai sosok Islam moderat, intelektual muda, dan toleran langsung dianggap terlalu berkompromi dengan kelompok-kelompok yang dianggap intoleran.
Maka adanya kunjungan ke wilayah Papua bukanlah sebuah hal yang mengherankan. Pasalnya gimmick seperti demikian pernah dilakukan semasa menjabat sebagai gubernur DKI yakni berusaha mendekat kepada kelompok minoritas.
Sebuah pilihan darinya menggunakan komunikasi politik secara demikian, meski sebenarnya akan lebih penting melihat sosok yang berbeda dan bisa memperlihatkan, bukan sekedar dekat dengan kelompok minoritas.